Kamis, 21 April 2011

Hai, Kartini!

Oleh | Pada Kamis, 21 April 2011
 
* * * 
 
Hai, Kartini, mau kemana kamu?
Kamu tahu jalanan itu? Hati-hati-hati ya.
Sebab tidak mudah karena kamu cantik.




Banyak bahaya mengintaimu.
Tapi tenang saja. Acapkali kecantikan mempermudah jalanmu jua. Perlakukan dirimu dengan baik, ya!



Bernyanyilah, Kartini, bernyanyilah!
Seorang polisi yang bernyanyi gembira saja bisa menghibur dunia, dan sejenak kami lupa pada taring militer.
Apalagi jika kau bernyanyi juga. 




Menarilah, Kartini!
Mungkin mereka akan menoleh ke arahmu dan sejenak dunia bisa berbenah tanpa komando sang penguasa, walau kami tahu sistem mesin peradaban tetap bergerak simultan. 




Bercerminlah, Kartini!
Bersihkan noda debu di wajahmu.
Nanti mereka akan hinggap lagi.
Tapi kamu sudah tahu akan hal itu, bukan?






Tertawalah, Kartini!
Konon, orang cerdas berselera humor tinggi. Seperti anak seusiamu. Cemerlang, gemilang dan tulus tanpa dosa. 




Menangislah, Kartini, tak apa.
Jangan lupa, pastikan tangisan itu untuk merubah pandangan orang tua yang hanya tahu dogma. 





Puisi oleh: Otty Widasari
Foto oleh: Mira Febri Mellya